Fatique Sensor
Di integrasikan dengan unit GPS Tracking berfungsi sebagai alarm. Berbunyi didalam kabin mengingatkan Driver & mengirimkan notifikasi ke Pusat Monitoring saat sensor mendeteksi adanya pergerakkan menutupnya pupil mata seperti mengantuk & pandangan Driver yang tidak focus ke depan saat berkendara.
Temperature Sensor
Dipasangkan dalam kabin ataupun box kendraan dimana Pusat Kontrol dari pengangkutan membutuhkan pemantauan perubahan akan suhu atau temperature kabin atau box secara akurat setiap saat & waktu. Ex. Mobil box bermuatan Ice cream, Frozen food, Poultry Processing, dll
Barcode Scanner
Di integrasikan dengan Unit GPS Tracking. Implementasinya ketika alat tersebut di pindahkan ke kode barang. Pusat Kontrol pengangkutan sacara Real Time akan dapat mengetahui posisi, waktu & jumlah barang yang telah di Pindai tersebut.
Fuel Stick Sensor
Ditanamkan pada tangki bahan bakar minyak jenis Solar. Berfungsi mengetahui tingkatan Level ataupun Volume BBM yang tersedia pada tangki secara Real Time. Dapat mengetahui pengisian dan pengurangan BBM secara akurat setiap saat dan waktu.
Smoke Detector
Di integrasikan dengan Unit GPS Tracking sehingga ketika alat ini mendeteksi asap pada ruangan dan kepadatan asap sudah melewati ambang batas toleransi maka smoke detector akan mengaktifkan alarm yang diperintahkan oleh master control.
PIR Motion Sensor
Di integrasikan dengan unit GPS Tracking. Berfungsi mendeteksi adanya pergerakan dengan masa >25 kg pada area pemantauannya seperti orang & Object lain yang berjalan atau melintas serta mengirimkan notifikasi ke pusat monitoring. Contoh Pengunaan : Rumah Tinggal, Toko, Pabrik, Rumah Walet, dll.
MDT (Mobile Data Terminal)
Monitor yang dipasangkan di Dashboard kendaraan. Berfungsi menampilkan pesan teks (Dispatch Message) yang dikirim oleh Pusat Kontrol ke Driver. Tersedia juga versi Smartphone Android & Monitor Garmin PND (FMI 2.0) yang bias digunakan untuk navigasi. Membantu Driver dalam mengetahui rute terbaik.
RFID With Smart Card & 1 Wire i-button
Dipasangkan di kabin kendaraan. Berfungsi sebagai alat Authorisasi ketika akan menghidupkan kendaraan & mengetahui “Siapa” Pengemudi kendaraan secara Real Time. Cocok sebagai alat absensi untuk para Driver.
Magnetic Door Sensor
Dipasangkan dengan tujuan untuk mengetahui intensitas (Lokasi, Waktu & Durasi) dari aktivitas buka tutup suatu pintu. Contoh Penggunaan : Pada pintu BBM, Wings Box, Kontainer dan lain sebagainya.
Unloading Sensor
Dipasangkan dengan tujuan untuk mengetahui intesitas (Lokasi, Waktu & Durasi) dari aktivitas pembongkaran (Unloading On-Off) muatan dari kendaraan. Contoh Penggunaan : Pada Molen & Dump Truck.
Camera
Bisa terintergrasi Max. Sampai 4 Camera. Dipasang secara bebas (Indoor/Outdoor). Berfungsi Meng – Capture kondisi akurat area yang dipasang Camera secara otomatis ataupun manual & memunculkan hasil Capture Image dari Camera di Fleet Web secara Real Time. Hasil Capture Image dapat disimpan ataupun diprint sebagai dokumentasi.
Relay Cut Off Enggine
Di intergrasikan dengan Unit GPS Tracking, sehingga menghasilkan fungsi mematikan kendaraan dari jarak jauh (Enggine Kill).
Wire Tapping & Voice Communication
Mic & Speaker (Audio Box) yang di integrasikan dengan Unit GPS Tracking. Sehingga Unit GPS bias ditelepon dengan system auto answer. Konsep voice (komunikasi) bias untuk satu arah (Fitur Sadap) maupun untuk dua arah (Fitur telephone).
Panic Button
Tombol yang difungsikan sebagai alat untuk mengirimkan notifikasi kepusat monitoring.